Sunat atau khitan bukan hanya kewajiban dalam tradisi dan agama, tetapi juga memiliki manfaat besar dari sisi medis. Banyak penelitian menunjukkan bahwa anak yang tidak disunat lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan tertentu, baik di masa kanak-kanak maupun saat dewasa.
1. Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Anak laki-laki yang tidak disunat lebih rentan terkena infeksi saluran kemih. Kulup yang menutupi ujung penis dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, terutama jika kebersihan tidak terjaga.
2. Fimosis (Kulup Tidak Bisa Ditarik)
Fimosis adalah kondisi di mana kulup tidak bisa ditarik ke belakang sehingga sulit membersihkan area penis. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, bahkan infeksi jika tidak ditangani.
3. Balanitis (Peradangan Kepala Penis)
Anak yang tidak disunat lebih mudah mengalami balanitis, yaitu peradangan pada kepala penis yang ditandai dengan kemerahan, bengkak, nyeri, dan kadang keluar cairan. Penyebab utamanya adalah penumpukan smegma (cairan putih) di balik kulup.
4. Risiko Penumpukan Smegma
Smegma adalah campuran dari sel kulit mati dan minyak yang bisa menumpuk di bawah kulup. Jika tidak dibersihkan dengan baik, smegma bisa menimbulkan bau tidak sedap, infeksi, dan iritasi.
5. Risiko Infeksi Menular Seksual (Saat Dewasa)
Penelitian medis menunjukkan bahwa pria yang tidak disunat lebih berisiko terkena penyakit menular seksual (PMS), termasuk HIV, herpes, dan HPV. Hal ini terjadi karena kulup dapat menjadi tempat masuk dan berkembang biaknya virus maupun bakteri.
6. Risiko Kanker Penis (Jarang, tapi Ada)
Meskipun jarang terjadi, kanker penis lebih sering ditemukan pada pria yang tidak disunat. Faktor risikonya adalah kebersihan area genital yang kurang terjaga serta penumpukan smegma.
Ringkasan Risiko Kesehatan Jika Tidak Sunat
Risiko | Dampak Kesehatan |
---|---|
Infeksi Saluran Kemih | Meningkatkan risiko ISK pada anak laki-laki |
Fimosis | Kulup sulit ditarik, berisiko infeksi & nyeri |
Balanitis | Peradangan & pembengkakan kepala penis |
Penumpukan Smegma | Bau tidak sedap, iritasi, dan infeksi |
Infeksi Menular Seksual | Risiko lebih tinggi terkena HIV, herpes, HPV |
Kanker Penis | Meskipun jarang, risikonya lebih besar pada pria tidak sunat |
Sunat bukan hanya soal tradisi atau kewajiban agama, tapi juga langkah pencegahan medis untuk melindungi anak dari berbagai risiko kesehatan. Dengan melakukan sunat sejak dini, orang tua bisa membantu anak tumbuh lebih sehat, bersih, dan percaya diri.
Di Tristar Sunat Sidoarjo, prosedur sunat dilakukan dengan metode modern yang aman, minim nyeri, dan cepat pulih, sehingga anak bisa menjalani proses khitan dengan nyaman.
Tristar Sunat – Khitan Modern, Aman, dan Menyehatkan.